24 November 2023 11:04
Chief operating officer sebuah bengkel motor di kawasan Jakarta Selatan, Jeremaine Gozal mengatakan bahwa bengkel tersebut baru didirikan pada Desember 2022 untuk melayani servis motor konvensional dan motor listrik. Selain itu mereka juga mendapatkan sertifikat dari Kementerian Perhubungan sebagai salah satu bengkel konversi motor listrik.
Menurut Jeremaine, sebenarnya semua bengkel motor bisa melakukan konversi motor konvensional ke listrik. Namun bengkel yang mendapatkan sertifikat dari Kemenhub dapat membantu pengguna mengurus perubahan STNK dan BPKB motor konvensional ke listrik, serta penggantian plat nomor motor listrik. Dalam setahun terakhir, bengkel tersebut telah mengkonversi 50 unit motor. Angka ini menunjukkan minat masyarakat terhadap konversi motor listrik masih relatif rendah.
Terkait pernyataan Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 10 November 2023 bahwa pemerintah akan subsidi konversi motor listrik dari Rp7 juta menjadi Rp 10 juta, Jeremaine mengatakan bengkelnya belum menerapkan kebijakan baru tersebut dan masih menerapkan kebijakan subsidi Rp7 juta. Para pengunjung bengkel juga memiliki pendapat berbeda tentang konversi motor konvensional ke listrik.
Seorang pengunjung bernama Kenny mengaku bahwa setelah menggunakan motor listrik, ia tak perlu antre panjang untuk membeli bensin. Jika baterai habis cukup datang ke charging station untuk mengganti baterai. Setiap baterai yang telah terisi penuh dapat menempuh jarak 60 km. Untuk mengetahui lokasi charging stasion cukup menginstal aplikasi dari prodsen baterai. Selain itu, perawatan mesin motor listrik lebih hemat, karena tidak perlu ganti oli motor.