Pasar Besar Murah di Sejumlah Daerah Diserbu Warga

Kenaikan harga dan kelangkaan beras selalu jadi polemik yang berulang, terutama pada periode akhir dan awal tahun. Alasan yang kerap disebut memicu persoalan tahunan ini adalah kondisi cuaca.

Pemerintah sejatinya sudah menggelontorkan beras dari gudang Perum Bulog dengan klaim untuk menurunkan harga beras di pasar. Untuk menjamin ketersediaan beras, pemerintah sejak Maret 2023 juga memberikan jatah 10 kilogram beras untuk 22 juta keluarga setiap bulan hingga Juni 2024. Tapi, apakah ini jadi solusi?

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia, Henry Saragih menilai, beras SPHP hanya solusi yang bersifat sementara dan tidak menyelesaikan akar persoalan beras. Pada kenyataannya, warga di beberapa daerah masih harus antre untuk bisa beli beras dengan harga murah.

Lokasi pasar beras murah yang digelar oleh Pemkot Banjar melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan diserbu warga. Satu persatu warga menyerahkan uang dan menunjukkan KTP asli kepada petugas. Beras dengan berat 5 kilogram kualitas medium dibanderol dengan harga Rp54.500.

Mahalnya harga beras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dikeluhkan konsumen. Mereka beralih membeli beras kiloan karena sudah tidak mampu membeli beras dalam jumlah yang banyak.

Lalu di Pasar Induk Wonomulyo, harga beras naik drastis. Untuk beras jenis premium harga per karung kemasan 10 kilogram dari harga Rp150 ribu kini naik Rp175 ribu dan kemasan 25 kg dari harga Rp350 ribu kini naik menjadi Rp385 ribu. Kondisi ini juga ikut mempengaruhi omzet penjualan pedagang yang turun hingga 35 persen karena menurunnya daya beli masyarakat.

Di Demak, Jawa Tengah, akibat banjir dan cuaca buruk, harga beras mengalami kenaikan. Di Pasar Tradisional Bintoro Demak, harga beras dengan kualitas premium saat ini mencapai Rp20 ribu per kilogramnya dari yang biasanya hanya Rp18 ribu rupiah. Menurut pedagang kenaikan harga beras sudah berjalan sekitar 2 minggu lebih. Hal ini membuat penjualan turun darastis.

Warga Bekasi juga menyerbu operasi pasar beras murah yang berlangsung di Stadion Mini, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat. Meski kondisi hujan, tidak menyurutkan warga yang mayoritas ibu-ibu datang ke operasi pasar murah. Warga dibatasi membeli maksimal dua kemasan beras, dimana satu kemasan ukuran 5 kilogram dijual seharga Rp53 ribu.