20 August 2024 10:05
Semakin banyak pemilih di Amerika Serikat (AS) adalah kaum muda yang dapat memainkan peran penting dalam Pilpres November nanti, bahkan mungkin membantu memilih presiden perempuan pertama dalam sejarah AS. Itu pun jika mereka menggunakan hak suaranya.
Namun, sejak Wakil Presiden Kamala Harris menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, ada perubahan besar dalam semangat mereka. Pemilih usia 19 tahun ini adalah salah satu yang merasa bersemangat, setelah Presiden Joe Biden mundur dari pencalonan.
Di atas kertas semangat ini menjadi lonjakan pendaftaran pemilih baru. Vote.org melaporkan lebih dari 100.000 orang mendaftar untuk memilih dalam 7 hari, setelah Joe Biden mundur dari pencalonan, dengan pemili berusia hingga 18-34 tahun merupakan 85% pendaftaran baru tersebut.
Baca juga: Ribuan Orang Berdemo Menentang Perang Gaza di Konvensi Demokrat AS |