Narapidana 'Bali Nine' Matthew Norman Tiba di Melbourne Tanpa Pengawalan

20 December 2024 21:52

Salah satu terpidana 'Bali Nine' Matthew Norman tiba di Melbourne pada Jumat pagi, 20 Desember 2024, waktu Australia. Matthew dijemput oleh keluarganya, tanpa ada pengawalan ketat dari petugas.

Dikutip dari Associated Press, kepulangan lima anggota 'Bali Nine' ini penuh kerahasiaan karena sebelumnya ada ketidakpastian, apakah mereka berpotensi menjalani hukuman seumur hidup di penjara Australia.

Masih dalam laporan Associated Press, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese mengkonfirmasi bahwa lima anggota 'Bali Nine' yang kembali ke Australia sebagai warga negara bebas.
 

Baca juga: Sejumlah Warga Palestina Menghilang usai Penggerebekan Pasukan Israel di Gaza

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menegaskan pemulangan narapidana kasus narkoba kelompok 'Bali Nine' ke Australia, bukan berarti membebaskan para narapidana itu dari bui.

Para narapidana itu nantinya akan menjalani hukuman sesuai putusan pengadilan, yaitu pidana seumur hidup di Australia. Indonesia tak pernah memberikan keringanan hukum bagi terdakwa kasus narkotika.

"Tapi kalau Gubernur Jenderal Australia mau memberikan pengampunan, kami hormati keputusan itu. Tapi kalau pemerintah Australia tidak mau melakukan ini, ya kami mau bilang apa, kan terserah Pemerintah Australia," jelas Yusril.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)