Bahlil Heran Jadi Sasaran Kritik karena Dekat Presiden

21 August 2024 16:10

Jakarta:  Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia heran banyak pihak yang mengkritiknya karena kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedekatan itu yang dianggap publik sebagai jalan mulus Bahlil untuk mengisi posisi kepemimpinan tertinggi di Golkar.

"Munas Golkar kali ini saya dianggap mendapat dukungan dari pemerintah dan itu dianggap salah. Pertanyaan berikut adalah kenapa calon-calon terdahulu tidak dinyatakan salah?" ujar Bahlil, Rabu, 21 Agustus 2024.

Bahlil mengenang kembali Munas Golkar yang telah terdahulu. Saat Jusuf Kalla (JK) menang. Saat itu dia adalah wakilnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sudah sangat jelas ada kedekatannya dengan pemerintah.

"Muncul pak Aburizal Bakrie bertarung dengan pak Surya Paloh. Pak Surya waktu itu mendapat dukungan dari pak JK. Tapi pak JK sudah selesai jadi Wakil Presiden (Wapres). Pak Ical (sapaan Aburizal) didukung oleh SBY. Kemudian pak Ical juga menang," ujarnya.
 

Baca: Bahlil Bantah Jokowi Disiapkan Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar
 

Persaingan berlanjut antara Setya Novanto dengan Ade Komarudin melalui Munas Luar Biasa (Munaslub). Setya Novanto yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPR juga dekat dengan Jokowi. Setya Novanto memenangkan Munaslub itu.

"Kemudian zamannya pak Airlangga Hartarto. Pak Airlangga juga menang karena memang waktu itu dekat dengan Presiden (Jokowi) sebagai Menteri Perindustrian (Menperin)," kata Bahlil.

Oleh sebab itu Bahlil heran mengapa hanya dirinya yang mendapat sorotan tajam dari berbagai sisi. Dia merasa tidak ada bedanya dengan para pemimpin Golkar terdahulu.

"Apakah karena memang saya adalah kader dari ufuk timur yang bukan anak siapa-siapa di Jakarta ini? Apakah memang pengurus DPD 1 Golkar Indonesia enggak boleh mencalonkan diri sebagai calon ketua umum DPP Golkar? " ucap Bahlil, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)