KLHK Gelar Elang Jawa Trail Run 2024 di TNGHS Sukabumi

11 July 2024 15:43

Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia menggelar Elang Jawa Trail Run 2024 di Cidahu Camping Ground Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sukabumi, Jawa Barat, pada 22 Juni 2024. 

Tema Elang Jawa sengaja dipilih karena Elang Jawa merupakan salah satu satwa langka di Indonesia yang habitatnya berada di kawasan hutan Pulau Jawa, salah satunya di Gunung Halimun Salak ini.

Sebanyak 300 pelari dari berbagai komunitas lari, keluarga besar KLHK, hingga masyarakat umum turut berpartisipasi dalam Elang Jawa Trail Run 2024 ini. Para pelari ini menempuh rute sejauh 10 km dengan elevation gain 423 meter. Mulai dari titik start di Pondok Kasumi menuju checkpoint di Kawah Ratu dan kembali ke Pondok Kasumi.

Sepanjang rute trail run, para pelari disuguhi pemandangan kawasan hutan yang indah dengan pepohonan yang rindang, ditambah suhu di dingin pegunungan.

Meski medan yang dilalui cukup terjal dan sulit dengan trek yang berbatu, para pelari begitu antusias untuk mencapai Kawah Ratu dan menyelesaikan trail run hingga garis finish.
 

Baca juga: KLHK Sebut Kontaminasi Paracetamol dan Amoxilin di Sungai Citarum Masih Kadar Kecil

Yang menarik dalam kegiatan ini, para pelari diajak untuk menanam 150 bibit pohon di kaki Gunung Salak. Mereka menanam pohon jenis Puspa yang banyak tumbuh di kawasan taman nasional di Pulau Jawa. Ini merupakan bentuk kontribusi mereka dalam menjaga kelestarian alam.

Selain menjadi rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni, lari lintas alam ini juga bertujuan mengajak semua kalangan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan yang sehat dan melestarikan bumi melalui kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Tentunya kegiatan ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pelari.

Eang Jawa Trail Run 2024 ini juga turut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, jajaran pejabat eselon I KLHK, serta stolder yang mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, mengatakan selain ajang olahraga, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan alam. Sekaligus menyuarakan pentingnya restorasi ekosistem kepada masyarakat luas.

Ke depannya kegiatan ini akan menjadi agenda rutin di taman nasional lain yang memiliki jalur pendakian. Menteri LHK meminta dari 54 taman nasional yang ada di Indonesia setidaknya, fun trail run ini bisa menjadi kalender reguler di Taman Nasional Gunung Merbabu, Rinjani, Ciremai, Marapi, Bromo, Tengger Semeru, Meru Betiri, Alas Purwo, Bali Barat, Tangkuban Perahu dan Labuan Bajo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)