Izin Pendakian Marapi Diberikan karena Banyak Peminat

5 December 2023 18:58

Jakarta: Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) menyebut pemberian izin pendakian Gunung Marapi disebabkan banyak minat dari masyarakat. Pemesanan secara daring sudah dilakukan sejak 24 Juli 2023.

Animo masyarakat yang besar bukan hanya dari masyarakat Sumbar saja. Masyarakat dari luar Sumbar juga banyak peminatnya.

Namun, BKSDA Sumbar berdalih tidak memberikan izin itu secara sembarangan. Mereka sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, yakni Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pemerintah daerah (pemda), dan masyarakat sekitar.

"Ketika kami berkoordinasi atau berkonsultasi dengan PVMBG), memang disampaikan bahwa semua gunung berapi dalam level dua. Waspada. Seperti itu," ujar Pelaksana Harian (Plh) BKSDA Sumatra Barat Dian Indriati, dalam program Follow Up Metro TV, Selasa, 5 Desember 2023.

Banyak pertimbangan yang membuat izin diberikan. Salah satunya efek peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Setelah disepakati, mereka melakukan sosialisasi kepada para pendaki mengenai standar operasional prosedur (SOP) yang wajib dipatuhi. Hal ini untuk menjamin keselamatan mereka.

Salah satu SOP yang ditekankan ialah pendakian dibuka pada pukul 08.00 pagi. Lalu, para pendaki wajib turun pada pukul 16.00.

"SOP bisa dilihat di website kami. Kemudian di pintu pendakian ada tiga (pintu). Masing-masing pintu juga sudah dijelaskan aturannya," kata Dian.

Sayangnya, alam berkata lain. Marapi erupsi dan memakan korban jiwa. Dian berjanji pihaknya bakal melakukan evaluasi.

"Kami akan evaluasi dengan para pemangku kepentingan yang ada," ucapnya.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)