Menteri PKP Ungkap 139.485 Rumah Rusak hingga Hanyut Akibat Bencana Sumatra

16 December 2025 21:56

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara, melaporkan total rumah warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi di Sumatra mencapai 139.485 unit. Kerusakan terparah tercatat di Provinsi Aceh. Laporan ini disampaikan Ara dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara.

Ara memaparkan data kerusakan rumah terbagi dalam empat kategori yakni rusak ringan, sedang, berat, dan hanyut sebagai berikut:

Provinsi Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat Hanyut Total Terdampak
Aceh 38.553 22.204 35.517 4.295 100.569
Sumatera Utara 19.936 4.304 4.351 1.135 29.766
Sumatera Barat 5.634 1.174 1.577 765 9.150
TOTAL         139.485

"Jadi total, Bapak Presiden, yang ringan, sedang, rusak berat, dan hanyut, total 139.485. Data per hari Minggu, 14 Desember 2005, jam 17.00 WIB," jelas Ara dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin 15 Desember 2025.
 
Baca juga: Kemenkeu Relaksasi Penyaluran Dana bagi Daerah Terdampak Bencana

Untuk menindaklanjuti arahan Presiden agar bergerak cepat merelokasi dan pembangunan rumah, Kementerian PKP bersama TNI-Polri, BNPB, dan pemerintah daerah telah melakukan survei di 51 lokasi yang diusulkan sebagai tempat relokasi warga terdampak. Dengan rincian masing masing di Aceh 30 lokasi, Sumut 13 lokasi dan dan Sumbar delapan lokasi. 

Ara menambahkan dalam waktu dekat akan dibangun 2.600 unit hunian tetap, dengan anggaran non-APBN.

“Saya laporkan sama Bapak, 2.000 yang sudah siap hunian tetap yang dibiayai non-APBN. Mohon maaf Pak, tadi malam ada tambah 500, tadi pagi 100 jadi terkumpul untuk 2.600 Pak. Dan siap untuk mulai bulan ini,” paparnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)