Jalintas Sumatra Masih Putus Total, Ada Lebih dari 9 Titik Amblas

Jalan Lintas Sumatra di Kecamatan Sipirok yang menghubungkan Padang Sidempuan-Tapanuli Selatan-Tapanuli Utara-Medan masih putus total. Sejumlah alat berat pun masih mengangkat sisa material longsor yang menutupi badan jalan.

Sebanyak delapan unit kendaraan alat berat dan sejumlah personel TNI dan Polri masih terus berupaya membuka akses jalan lintas Sumatra yang berada di Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan yang tertimbun material longsor.

Banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Selasa, 25 November 2025, lalu memutus akses jalan lintas Sumatra yang menghubungkan Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Tarutung, Tapanuli Utara, dan Medan.

Ada beberapa ruas jalan yang tertimbun material longsor dengan lumpur yang tebal dan bahkan mengakibatkan beberapa ruas jalan amblas.
 

Menurut Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan Iptu James Sihombing masih ada sembilan titik longsor dan jalan amblas yang berada di jalan lintas Sumatra di Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan. Hujan yang masih terjadi merupakan kendala untuk mengangkat sisa material banjir dan longsor di beberapa titik.

"Sampai saat ini yang kami dapat laporkan hampir sembilan bahkan lebih dan dua amblas itu yang sampai saat ini. Jadi kami menghimbau kepada masyarakat Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tapanuli Utara agar bersabar karena saat ini alat berat yang sudah dikirimkan itu sebanyak delapan unit," kata Iptu James Sihombing dikutip dari Newsline, Metro TV, Selasa, 2 Desember 2025.

"Jadi kami berharap mohon doanya agar cuaca juga bisa mendukung karena kalau sudah hujan kita rawan," sambungnya.