Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar melakukan panen tomat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaq, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kunjungan ini menunjukkan peran pesantren dalam memberdayakan masyarakat melalui koperasi.
Ponpes Al Ittifaq menjadi contoh pesantren yang sukses menjalankan fungsi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Koperasi Pesantren Al Ittifaq atau Kopontren ALIF telah mengembangkan usaha pertanian dan perdagangan sayur segar di pasar modern.
Dalam kunjungannya, Muhaimin Iskandar turut memanen tomat dan berbincang dengan petani serta santri. Ia mengapresiasi Al Ittifaq yang telah menjadi duta pemberdayaan masyarakat, dan mendukung program makan bergizi gratis tanpa impor bahan baku.
“Hari ini kita sangat bersyukur melihat Al Ittifaq menjadi satu ekosistem ekonomi dari koperasi, dari pesantren, lembaga pendidikan, dari belajar dan berbuat, belajar dan praktik. Akhirnya jadi pusat ekonomi, setelah itu jadi pusat pendidikan, sekarang menjadi pusat pelatihan dan bisnis yang ekosistemnya lengkap masuk menjadi rantai pasok sampai ke berbagai lini, supermarket sampai BGN,” kata Menko PM, Muhaimin Iskandar, dikutip dari tayangan
Headline News, Metro TV, Kamis, 6 November 2025.
Kopontren ini didukung oleh 27
petani dari sembilan kelompok, dengan total lahan 130 hektare, dan produksi sayur segar mencapai 5,7 ton per hari.