Gojek Jelaskan Alokasi 20% Biaya Layanan untuk Promo Pelanggan

Jakarta: President On-Demand Services Goto Catherine Hindra Sutjahyo , menjelaskan, bahwa tarif 80:20 antara pengemudi dan perusahaan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1001 Tahun 2022. 

Dari porsi 20 persen yang diterima perusahaan, sebagian besar dialokasikan untuk promo pelanggan guna menjaga tingkat permintaan layanan.

“Proporsi terbesar dari 20 persen itu digunakan untuk promo pelanggan. Ini penting karena konsumen sangat sensitif terhadap perubahan harga, bahkan sedikit saja,” ujar Catherine dalam keterangannya, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Selasa, 20 Mei 2025.

Menurutnya, investasi kembali komisi ke promo pelanggan bertujuan menjaga volume order yang pada akhirnya menguntungkan pengemudi. Namun, ia mengakui sering terjadi kesalahpahaman karena biaya layanan aplikasi turut diperhitungkan dalam pendapatan pengemudi.

Kebijakan ini tetap menjadi sorotan menjelang rencana unjuk rasa pengemudi ojek online yang menuntut revisi kebijakan potongan.


(Muhammad Adyatma Damardjati)