12 Posisi Dubes RI Kosong di Tengah Krisis Global

Indonesia kini menghadapi tantangan serius dalam tata kelola diplomasi luar negeri. Pasalnya, ada sebanyak 12 pos Kedutaan Besar Republik Indonesia saat ini yang tidak memiliki duta besar definitif. Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan dalam satu atau dua hari ke depan, nama-nama duta besar ini akan diserahkan ke DPR.

Posisi duta besar Indonesia untuk sejumlah Kedutaan Besar negara masih lowong. Indonesia tercatat tidak memiliki perwakilan dubes di 12 negara sahabat mulai dari Amerika, Jerman, dan perwakilan PBB di Jenewa dan New York.

Di hadapan Menteri Luar Negeri Indonesia, Wakil Ketua Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto menyampaikan posisi duta besar harus segera diisi lantaran perannya yang strategis.

"Kita sama-sama paham bahwa dubes faktor yang paling penting Pak di Kemenlu, selain sebagai melindungi WNI kita, diplomasi kita, dan lain sebagainya. Ya, kalau saya sih maunya yang kosongnya ini segera diisi apapun alasannya," tutur Anton. 

Merespons hal itu, Menteri Luar Negeri Sugiono menyebutkan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan, nama calon duta besar akan dikirim ke DPR RI.

"Saya kira ini juga kesalahan kami sehingga proses ini (penunjukkan duta besar) tidak berlangsung dengan cepat dan smooth," ujar Sugiono. 

Kekosongan ini dinilai bukan sekadar persoalan administratif, melainkan berpotensi melemahkan daya tawar dan kehadiran strategis Indonesia di kancah global. Terutama di tengah dinamika geopolitik dan geoekonomi yang terus berubah secara cepat dan tidak menentu.