Dewan Kardinal Harapkan Kehadiran Ignatius Kardinal Suharyo di Vatikan Lebih Cepat

28 April 2025 16:24

Dewan Kardinal meminta Ignatius Kardinal Suharyo berangkat lebih cepat ke Vatikan untuk mengikuti konklaf atau pemilihan paus baru. Rangkaian konklaf akan dilaksanakan pada 5 Mei 2025 atau sehari setelah masa berkabung wafatnya Paus Fransiskus.
 
Hal itu disampaikan humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie kepada wartawan. Kardinal Suharyo semula direncanakan akan berangkat konklaf pada Minggu, 4 Mei 2025, namun Dewan Kardinal meminta keberangkatan ke Vatikan dipercepat menjadi Sabtu, 3 Mei 2025, dan akan tiba pada 4 Mei 2025.
 
Sebelumnya Kardinal Suharyo menyebut dirinya tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti konklaf. Suharyo menjadi satu-satunya kardinal Indonesia yang memenuhi syarat untuk menghadiri konklaf  yakni berusia di bawah 80 tahun.
 
“Tidak mempunyai persiapan apa-apa, ikut saja, karena saya sudah sering ikut di dalam sinode para uskup, para cardinal, saya kira-kira sudah bisa membayangkan siapa nanti yang akan banyak berbicara, siapa nanti yang akan banyak mengemukakan gagasan-gagasan, sehingga dapat memperkaya para kardinal yang ikut di dalam konflik untuk menentukan pilihannya,” kata Ignatius Kardinal Suharyo dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 28 Februari 2025.
 

Baca: Salam Terakhir Sang Sahabat untuk Paus Fransiskus

Para kardinal dari seluruh dunia akan kembali ke Roma untuk menghadiri konklaf yaitu proses pemilihan paus baru yang akan dimulai paling cepat 15 hari dan paling lambat 20 hari setelah wafatnya paus.
 
Saat ini terdapat sekitar 135 kardinal yang memenuhi syarat untuk memilih paus. Yakni mereka yang berusia di bawah 80 tahun pada hari wafatnya Paus Fransiskus.
 
Vatikan masih dalam masa berkabung sehingga masih mengesampingkan soal agenda pemilihan Paus baru. Bahkan tak ada pengumuman resmi terkait tanggal dimulainya pemilihan paus. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)