15 March 2025 21:46
Memperingati Pekan Glaukoma se-dunia 2025, Jakarta Eye Center (JEC) Eye Hospitals and Clinics menggelar kampanye edukatif bertajuk Waspada Si Pencuri Penglihatan, Mitos, Fakta, Risiko, dan Deteksi Dini.
Diselenggarakannya acara tersebut untuk meluruskan berbagai kesalahpahaman di masyarakat akan glaukoma. Sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya deteksi dini glaukoma.
Penyakit yang dijuluki si pencuri penglihatan ini merupakan kondisi neuropati optik progresif, karena adanya peningkatan tekanan di dalam bola mata.
Hal itu dapat merusak saraf optik dan berdampak pada penurunan penglihatan hingga kebutaan permanen. Saat ini, glaukoma disebut sebagai penyebab kebutaan tertinggi kedua di dunia, juga Indonesia, setelah katarak.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2023 mencatat, dari 39 juta kasus kebutaan di dunia, 3,2 juta disebabkan glaukoma, atau sekitar empat hingga lima orang per 1.000 penduduk.
Glaukoma merupakan penyakit mata yang berkembang tanpa gejala awal, sehingga banyak penderita baru menyadari ketika sudah mengalami gangguan penglihatan yang permanen.