30 July 2025 13:23
Halmahera Utara: Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, menjadi salah satu wilayah berpotensi terdampak tsunami imbas gempa berkekuatan 8,6 magnitudo mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia. Sejauh ini, situasi dan kondisi masih terpantau kondusif di sana.
"Sejauh ini, dari hasil pengamatan dari informasi yang dapat saya sampaikan, bahwa aktivitas masyarakat di wilayah Kabupaten Halmahera Utara masih normal dan kondusif," ujar Kontributor Metro TV Ifan Beto, dalam program Breaking News Metro TV, Rabu, 30 Juli 2025.
BMKG juga telah memantau 18 titik alat deteksi tsunami yang tersebar di perairan Maluku Utara. Hingga pukul 13.22 Waktu Indonesia Timur (WIT), belum adanya anomali peningkatan air laut.
Baca: Tsunami Diprediksi Terjang 10 Wilayah Indonesia Sore Ini, Catat Waktunya!
|
Namun, BMKG pusat maupun daerah juga telah memberikan informasi kepada seluruh warga yang berada di pusat kota maupun pesisir pantai agar tetap waspada dan tetap panik. Masyarakat diminta untuk mendengarkan informasi resmi dari BMKG.
"Masyarakat yang berada di pesisir diminta untuk waspada, tidak melakukan aktivitas melaut," kata Ifan Beto.
Gempa berkekuatan 8,6 magnitudo mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia pada Rabu, 30 Juli pukul 06.24 WIB. Gempa bumi berada di kedalaman 43 kilometer, dengan titik koordinat 52.54 Lintang Utara dan 160.07 Bujur Timur.
Berdasarkan laporan PTWC gempa bumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status waspada (ketinggian tsunami kurang dari 0.5m), di wilayah sebagai berikut:
1. Talaud (ETA 14:52:24 Wita)
2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 Wita)
3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
5. Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT)
6. Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT)
7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)