Pertama Kali! MQK Internasional Digelar di Indonesia

4 October 2025 16:52

Menteri Agama, Nasaruddin Umar membuka Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Internasional 2025 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Acara ini pertama kali digelar di level internasional dengan melibatkan negara-negara ASEAN. 

MQK Internasional 2025 digelar di Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada Kamis pagi, 2 Oktober 2025. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan suguhan seni budaya Bugis Makassar oleh santriwati Pesantren As’adiyah dan orkestra lagu tradisional, serta ditandai dengan penanaman pohon di halaman Pesantren As’adiyah. 

Acara yang disaksikan oleh ribuan masyarakat ini menjadi momentum bersejarah, karena untuk kali pertama santri Indonesia berkompetisi membaca kitab kuning bersama delegasi internasional. 
 

Baca Juga : Menag Menyoroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim

Dalam sambutannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa MK bukan sekedar ajang perlombaan, melainkan wadah silaturahmi ulama, santri, dan akademisi lintas negara. Dengan mengusung tema Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamaian, Menag berharap pembahasan ajaran-ajaran agama tentang menjaga alam dapat dilakukan.

Menag juga menegaskan MQK Internasional adalah diplomasi budaya pesantren untuk meneguhkan Islam rahmatan lil-‘alamin di mata dunia.

"Harapan kita, pesantren yang akan datang, adalah bisa menemukan dirinya kembali. Obsesi kita kedepan, semoga pondok pesantren ini bisa menjadi pendukung lahirnya pusat peradaban islam modern yang nanti Insya Allah kita doakan akan berpusat di Indonesia," harap Menag.

MQK Internasional perdana ini diikuti sedikitnya 798 santri semifinalis dari seluruh Indonesia dan 20 peserta dari 7 negara ASEAN. Di mana Thailand dan Filipina hadir sebagai observer.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)