Sekolah Rakyat Berikan Akses Pendidikan bagi Keluarga Miskin Ekstrem

22 May 2025 19:23

Demi mencapai Indonesia Emas 2045, pemerintah tengah mempersiapkan peluncuran sekolah rakyat. Sekolah rakyat adalah sebuah program pendidikan gratis untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026.

Sekolah Rakyat akan berada di bawah naungan Kementerian Sosial dan menjadi salah satu program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo juga menargetkan bahwa 53 sekolah rakyat sudah beroperasi di Juli dan akan ada 100 unit di akhir 2025 nanti.

Untuk mengejar percepatan program, pemerintah juga memanfaatkan gedung milik Kementerian Sosial dan pemda setempat sebagai lokasi untuk sekolah rakyat dan melakukan jemput bola dengan menjaring calon siswa hingga ke pelosok.

Supaya nantinya masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan benar-benar bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak sama dengan anak-anak di wilayah-wilayah yang lain.
 

Baca: Mendikdasmen Siapkan Kurikulum Sekolah Rakyat

Hingga saat ini, Kementerian Sosial sudah menyiapkan puluhan lokasi di seluruh Indonesia untuk dijadikan sekolah rakyat. Pada akhir tahun 2025, pemerintah menargetkan ada 10 ribu anak yang belajar di sekolah rakyat dengan sistem asrama dan program pemberdayaan orang tua siswa keluar dari status prasejahtera. 

"Jadi, profil-profil keluarga seperti inilah yang disasar oleh Presiden Prabowo agar mereka bisa meneruskan sekolah mendapatkan pendidikan yang baik. Sekolah reguler jalan terus, sekolah unggulan jalan, tetapi sekolah rakyat memang diperuntukkan bagi mereka yang berada di Desil 1, data tunggal sosial ekonomi nasional. Desil 1 itu namanya 10% penduduk paling bawah, 10% penduduk Indonesia terbawah dan isinya di situ adalah miskin dan miskin ekstrem," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf soal percepatan pembangunan sekolah rakyat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)