APBN "Comeback" Negara Raup Untung Rp810 Triliun

26 May 2025 17:17

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) surplus setelah tiga bulan berturut-turut mengalami defisit.

Per April 2025, APBN tercatat surplus Rp4,3 triliun atau setara dengan 0,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Surplus APBN ini berarti, pendapatan negara lebih besar dibandingkan jumlah pengeluaran atau belanja negara.

"Bulan April terjadi pembalikan dari yang tadinya tiga bulan berturut-turut defisit, posisi akhir April APBN kita mengalami surplus Rp4,3 triliun." kata Menkeu, Sri Mulyani Indrawati.
 

Baca juga: Dukung Efisiensi APBN 2026, DPR Minta Pengelolaan Anggaran Akuntabel


Tercatat pendapatan negara mencapai Rp810,5 triliun atau hal tersebut mencapai 27 persen dari target sepanjang 2025. Sementara, belanja negara sudah terealisasi sebesar Rp806,2 triliun atau 22,3 persen dari target di tahun 2025. 

Sri Mulyani menyebut, pembalikan dari defisit ke surplus dikarenakan adanya percepatan dari sisi pendapatan negara dibandingkan realisasi belanja negara, yang mana saat itu defisit pada awal tahun 2025 dikarenakan penerimaan negara yang seret.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)