27 July 2025 17:48
Terinspirasi dari kisah nyata tahun 1999, Film DOTI: Tumbal Ilmu Hitam hadir di bioskop. Film ini menceritakan tentang Ihsan, seorang santri yang memutuskan pulang kampung untuk berziarah ke makam ayahnya, Daeng Rate yang wafat secara tragis 15 tahun silam setelah dituduh sebagai dukun ilmu hitam.
Ikhsan berniat memulihkan kehormatan sang ayah. Namun seiring kehadirannya, satu persatu warga meninggal secara misterius. Ikhsan pun kemudian dituding sebagai pembawa sial.
Produser film FOTI Yeheskiel Amir menyebut ia memilih menggelar syuting di Desa Jonjo karena membutuhkan latar desa yang masih asri bagai tahun 1990-an. Ia berharap film DOTI yang telah tampil di hampir 200 layar itu akan tambah layar.
"Alasan lokasinya itu kenapa kita di Desa Jonjo tempatnya yang begitu masih asri, masih natural karena kita bermain di tahun '99,"
"Kita menyajikan berbagai CGI yang pertama kali juga kita buat dari Makassar. Kita ada di 45 kota kurang lebih hampir 200 layar sampai saat ini. Mudah-mudahan berkembang lagi kita harapnya sih bisa dapat sampai 500 layar," tuturnya.
Armada selaku Jarre menyebut ia memerankan sosok yang provokatif dalam film.
"Jarre inilah dengan Lukman yang mempengaruhi warga dengan kata-katanya yang sangat provokatif sehingga warga terpancing dengan emosinya sehingga terjadilah kekacauan di kampung itu," tuturnya.
Meski mengeksplorasi kengerian teror santet atau dalam bahasa Sulawesi Selatan Doti, film ini bermaksud menghadirkan pesan bahwa ilmu hitam pada akhirnya akan kalah dengan kuasa ilahi.