Negatif Narkoba, Istri Onad Dipulangkan oleh Pihak Kepolisian

Jakarta: Terkait dengan kasus narkotika yang melibatkan artis Onad dan istrinya beberapa waktu lalu, Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) memutuskan memulangkan sang istri Beby Prisillia. Pemulangan ini ditengarai bahwa terduga negatif konsumsi narkoba.

Pemulangan ini diikuti dengan serangkaian tes urine bersama Onad, dan Polisi menyebutkan tidak ddad indikasi bahwa Beby dinyatakan negatif, dan kini berstatus sebagai saksi dalam kasus penggunaan narkotika tersebut.

Kasat Humas Polda Metro Jakarta Barat Wisnu Wirawan, mengungkapkan bahwa terduga telah menjalani serangkaian pemeriksaan tes, dan menyatakan negatif. Selain itu juga mengungkapkan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap terduga pelaku lainnya.

“Terduga penyalahgunaan narkotika telah dilakukan pemeriksaan, dengan hasil cek urine terhadap istri dinyatakan negatif, sedangkan saudara berinisial OL dan satu tersangka lain berinisial KR dinyatakan positif” ungkapnya melansir Metro Siang Metro TV, Minggu, 2 November 2025.
 

Baca juga: Polisi Sebut Onad Korban Penyalahgunaan Narkoba

Sebelumnya, artis dan musisi Onadio Leonardo ditangkap di sebuah perumahan kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, gegara narkoba. Polres Metro Jakarta Barat menyebut pria yang akrab disapa Onad itu korban penyalahgunaan obat-obat terlarang.

"Sebetulnya tadi dari informasi awal, keterangan sedikit yang kami dapat dari Satresnarkoba bahwa yang bersangkutan inisial LO adalah korban dari penyalahgunaan narkoba," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan dikutip dari Antara, Jumat, 31 Oktober 2025.

Artis Leonardo Arya atau yang dikenal Onadio Leonardo ditangkap polisi. Ia diringkus terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Informasi penangkapan Onadio Leonardo dikonfirmasi Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David. "Benar (Onad ditangkap)," kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Ahmad David saat dikonfirmasi, Jumat, 31 Oktober 2025.

Onad ditangkap usai mengkonsumsi ekstasi. "Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Oktober 2025.

(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)