PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 2 juta orang di Pulau Jawa melakukan perjalanan jarak jauh dengan moda transportasi kereta api selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3,5 juta ketersediaan untuk tempat duduk di wilayah Daop 1 hingga Daop 9. Dua juta di antaranya telah terjual hingga 23 Desember 2024.
Didiek mengimbau agar masyarakat yang hendak bepergian jarak jauh dengan kereta api bisa membeli tiket kereta api dari jauh hari. Hal ini mengingat masyarakat bisa mendapatkan harga yang lebih efisien dan mengantisipasi ketersediaan kursi yang kian menipis, yakni hanya sebanyak 1,5 juta tempat duduk.
"Maka kami mengghimbau kepada seluruh masyarakat, tempat duduk yang kita sediakan untuk kereta api jarak jauh 3.544.000. Dan sampai hari ini ini, sudah dua juta yang dipesan. Artinya masih ada 1,5 juta lagi yang tersisa sampai dengan tanggal 5 Januari," jelas Didiek.
Sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 29 Desember hingga 2 Januari mendatang. Penambahan personel akan dilakukan oleh PT KAI demi kelancaran arus balik Nataru 2025.