Jakarta: Penjabat Gubernur (Pj) Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan belum ada keputusan terkait penutupan layanan TransJakarta Koridor 1 yang bersinggungan dengan rute MRT Fase 2A. Rencana penyesuaian tersebut masih dalam tahap pembahasan oleh Dinas Perhubungan Jakarta bersama DPRD.
Menurut Teguh, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta belum menerima naskah akademis yang menjadi dasar untuk mempertimbangkan rencana penutupan tersebut. Hal ini membuat pembahasan belum sampai pada tahap finalisasi atau penerbitan kebijakan resmi.
"Belum ada keputusan tentang itu, bahkan belum sampai ke meja saya juga. Jadi waktu pembahasan yang sifatnya masih pembahasan itu ya antara DPRD dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jadi belum sampai kepada sifatnya kebijakan yang akan dikeluarkan oleh kita," ujar Teguh dikutip dari
Headline News Metro TV pada Selasa, 24 Desember 2024.
Teguh menyatakan bahwa pemerintah daerah akan mengkaji rencana ini lebih lanjut setelah dokumen-dokumen pendukung diterima dan dianalisis. Ia juga menegaskan pentingnya mempertimbangkan aspek pelayanan publik sebelum mengambil keputusan.
Rencana penutupan layanan TransJakarta Koridor 1 mencuat setelah pembahasan terkait pengoptimalan rute
MRT Fase 2A yang tengah dalam proses pembangunan. Koridor 1 saat ini melayani rute Blok M-Kota, yang sebagian bersinggungan dengan jalur MRT Fase 2A dari Bunderan HI menuju Kota.
(
Tamara Sanny)