Pengamat Harap STY Tidak Eksperimen Pada Tanding Kontra Blue Samurai

14 November 2024 20:36

Pengamat sepak bola Roni Pangemanan (Bung Ropan) berharap pelatih Shin Tae-yong (STY) tidak berkesperimen dengan rotasi pemain pada pertandingan melawan Tim Nasional Jepang pada Jumat, 15 November 2024. Menurutnya hal ini ia lakukan sejak Timnas Indonesia melawan Tiongkok pada Selasa, 15 Oktober 2024 lalu.

"Mestinya kan dia tidak eksperimen rotasi pemain di Tiongkok kemarin. Ketika kita bermain bagus di Bahrain mendapatkan hasil yang baik hampir menang. Dan itu tidak dipertahankan oleh Shin Tae-yong. Kalau di Tiongkok dia mempertahankan the winning team saat itu, kita bisa paling tidak kita tidak kalah melawan Tiongkok," ujar Bung Ropan.
 

Baca: Hilgers Cedera Harmstring, STY Tetap Pede usai Gabungnya Kevin Diks

Coba-coba STY pada tanding melawan Tiongkok Oktober lalu disebut terlalu banyak. Saat itu STY menjadikan Asnawi ditempatkan di bek kanan, Shayne Pattynama sebagai bek kiri, Calvin Verdonk sebagai bek tengah, dan Witan sebagai gelandang serang.

"Saya kira ada perubahan itu yang paling dikeluhkan oleh Jay Idzes bahwa tidak boleh terlalu banyak. Ada empat perubahan yang dilakukan STY, Asnawi dipasang di kanan, Shayne Pattynama dipasang di kiri, Verdonk ditarik lebih ke dalam bermain dengan tiga bek, ada witan di depan,"

Menurut Bung Ropan strategi STY tidak menurunkan Eliano Reijnders pada tanding melawan Tiongkok lalu adalah sebuah kesalahan.

"Padahal kita masih punya Eliano Reijnders tapi tidak ada di bench sama sekali. Ada Rizky Ridho, sebenarnya Rizky Ridho yang musti main duluan. dengan Verdonk tetap ada di kiri bukan Shayne. Tapi semua kan keputusan ada di STY. Perubahan-perubahan ini yang kemudian akhirnya membawa petaka. Padahal kita main bagus sekali waktu lawan Tiongkok. Itu tidak boleh terjadi di saat kita menghadapi tim kuat seperti Jepang," ucap Bung Ropan.

Otak-Atik Strategi Hadapi Samurai Biru

Bung Ropan menyebut pemain Jepang adalah pemain berkelas dunia dan patut diperhitungkan oleh para punggawa Timnas Indonesia.

"Kita tahu bersama kualitas pemain-pemain Jepang semua bermain di tier 1. Dan 23 pemain mereka 20 bermain di Eropa. Hanya tiga bermain di liga mereka di jadi dan mereka sedang berusaha karena Jepang itu target ke Indonesia menang dan lawan Tiongkok mereka menang mereka sudah lolos mungkin menjadi tim Asia pertama yang sudah memastikan diri lolos dengan 16 poin," tuturnya.
 
Baca: Kevin Diks Perkuat Timnas Indonesia Vs Jepang

Bung Ropan menyebut tidak ada salahnya menurunkan seluruh pemain diaspora dalam permainan. Shin Tae-yong juga perlu mengolah taktik strategi dalam pertandingan nanti.

"Kita tidak boleh main-main terutama Shin Tae-yong dalam memasang pemain. Taktik strategi dia lebih tahu tapi tidak bisa bereksperimen, harus memainkan semua pemain terbaik. Kalau boleh pemain-pemain diaspora semua," kata Bung Ropan.

"Mengapa tidak? kalaupun ada satu pemain dari Indonesia yang ditampilkan saya pikir di lini belakang itu bisa Rizky Ridho, jadi Ridho kalau bermain dengan skemanya STY 343. Maka Ridho, Idzes, dan Kevin Diks. Di kanan ada Sandy, di kiri ada Verdonk, jadi itu yang bisa didorong lebih ke gelandang untuk bisa mendampingi Thom dan Nathan dengan 3-4-3. Di depan bisa Eliano, Struick, dan Ragnar Oratmangoen," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)