Banjir Rob Lumpuhkan Aktivitas Warga Pesisir Utara Bekasi

Bekasi: Banjir rob yang melanda pesisir utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah merendam wilayah tersebut selama lima hari terakhir. Banjir ini berdampak besar pada aktivitas dan perekonomian warga, terutama di Kampung Pondok 2, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong.  

Sebanyak 300 kepala keluarga (KK) dari dua rukun tetangga (RT) terdampak banjir yang menggenangi kawasan tersebut dengan ketinggian air mencapai lutut hingga paha orang dewasa. Akibatnya, mayoritas warga yang bekerja sebagai nelayan tidak dapat melaut sehingga perekonomian mereka lumpuh.  
 

Baca Juga: Banjir Rob Kembali Genangi Kawasan Muara Angke, Ketinggian Air Mencapai 60 Cm

Meskipun kondisi banjir terus berlangsung, warga enggan meninggalkan rumah mereka. Mereka memilih bertahan dengan alasan menjaga harta benda dan masih merasa aman di rumah masing-masing.  

Dilansir dari laman resmi Kabupaten Bekasi Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui kolaborasi antara BPBD, Dinas Sosial, Baznas, pemerintah kecamatan, dan berbagai sektor lainnya, telah menyalurkan bantuan sebagai langkah awal untuk meringankan beban masyarakat di wilayah Muaragembong dan Kecamatan Tarumajaya.  

BPBD juga telah menyiapkan klaster logistik untuk penanggulangan bencana di kawasan terdampak, termasuk di Kecamatan Muaragembong dan Kecamatan Tarumajaya. Bantuan yang diberikan kepada warga terdampak banjir rob meliputi beras, mie instan, air mineral, makanan siap saji, karung, perlengkapan keluarga (family kit), dan kebutuhan logistik lainnya.

(Tamara Sanny)