15 December 2023 12:37
Konflik yang sedang berlangsung di Gaza, telah membuat banyak orang kekurangan air bersih. Konflik yang sudah berlangsung lama di daerah kantong tersebut, memaksa penduduk untuk mengambil air laut untuk keperluan sehari-hari meskipun ada risiko kesehatan.
Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza kini harus berjuang setiap hari untuk mendapatkan air bersih yang cukup untuk bertahan hidup, setelah Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memerintahkan pengepungan penuh terhadap wilayah tersebut pada 9 Oktober lalu.
Selama serangan tersebut, infrastruktur sanitasi Gaza dan sebagian sumur airnya telah dihancurkan. Hal ini mendorong warga Palestina untuk mencari sumber alternatif dari laut.
Dina Abu Alaraj(10) datang ke pantai Deir al Balah setiap hari bersama teman-temannya untuk membeli air laut untuk keluarganya. Air yang dibeli tidak hanya untuk mencuci, tapi juga untuk diminum meski ada bahaya kesehatan yang mengancam
Sejak 2007, daerah kantong pesisir ini telah mengalami blokade udara, darat dan laut yang diberlakukan oleh Israel. Pasukan Israel sangat membatasi akses Gaza terhadap barang-barang dan sumber daya, yang paling mendasar yaitu air.