Susu Ikan Jadi Alternatif Gizi, Ini Tanggapan Warga

Susu ikan kini menjadi topik hangat. Sebab, susu ikan diwacanakan menjadi alternatif untuk program makan bergizi gratis dari pemerintahan Prabowo-Gibran.

Susu ikan merupakan protein ikan yang diekstrak dengan teknologi mutakhir hingga bentuknya menyerupai susu. Istilah susu ini sempat menjadi perdebatan karena ikan bukanlah hewan yang lazim menyusui.

Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), susu ikan mengandung Eicosapentaenoic Acid (EPA), Docosahexaenoic Acid (DHA), dan Omega-3 yang tinggi, bebas alergen, dan mudah dicerna tubuh. Sedangkan susu sapi merupakan sumber kalsium dan nutrisinya seimbang. 

Susu ikan juga bermanfaat bagi jantung dan otak. Sementara susu sapi dapat memberikan nutrisi menyeluruh bagi seluruh usia. 

Namun, susu ikan masih sulit ditemukan karena produk ini baru diluncurkan pada akhir 2023. Sementara susu sapi bisa ditemukan di mana saja.
 

Baca juga: Wamentan Mengaku Tak Tahu Maksud Susu Ikan

Salah satu warga dimintai tanggapan perihal hal ini. Namun, ia mengaku belum mengetahui wacana susu ikan yang menjadi alternatif susu sapi.

"Kalau saya belum tahu masalah susu ikan, kalau enggak tahu rasanya juga kan enggak tahu, belum ngenal. Itu mah tergantung pemerintah bagus enggaknya," kata warga bernama Aris kepada reporter Metro TV, Kamis, 12 September 2024. 

Sementara warga lainnya menyarankan agar susu ikan ini disosialisasikan. Warga akan menyukainya jika rasa susu ikan tersebut enak. 

"Kita belum tahu susu ikan itu bagaimana, lebih baik disosialisasikan dulu ke warga-warga supaya tahu, mungkin kalau lebih enak dari susu sapi, mungkin banyak yang suka," ujar warga bernama Leli.