Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memiliki sejumlah gagasan untuk membangun dan melestarikan kebudayaan Betawi yaitu dengan program car free night dan Gerbang Betawi. Hal tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil saat datang ke acara Ocehan Pelesetan Rombongan Betawi (Oplet Robet) pada Rabu, 25 September 2024, malam.
Selain Ridwan Kamil, hadir pula calon wakil gubernur nomor urut 1 Suswono. Saat menikmati pertunjukkan oplet, politisi yang akrab disapa RK itu menyatakan akan membuat car free night di setiap kecamatan yang terdapat pementasan oplet hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Car free night diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga dan
budaya Betawi. Dalam pentas oplet yang dimainkan oleh sejumlah budayawan Betawi seperti Muchtar Luthfi (Opie Kumis) dan Ramdani Qubil, pasangan RIDO menuturkan keduanya memiliki sejumlah program seperti Gerbang Betawi yang merupakan gerakan membangun kebudayaan Betawi. Program ini meliputi kesenian, arsektur kota, hingga pendidikan.
“Supaya masyarakat terhibur, karena juga kan stres luar biasa minimal sebulan sekali kita adakan car free night. Selain pameran UMKM rehat yang enak, ada hiburan juga, siapa yang melakukan? Sanggar-sanggar yang nanti saya kordinasikan,” kata RK dalam keterangannya.
RK menyebut modernitas Jakarta harus tetap berjalan dengan budaya asli Betawi. “Jadi itulah visi kota global, boleh kayak Singapura, Hongkong, tapi budaya betawinya harus lestari di level arsitektur, di level kesenian, dan di dunia pendidikan,” ucap RK.
Opie Kumis mengaku senang dan menyambut terbuka gagasan RK yang akan menggelar pementasan budaya Betawi secara rutin.
“Terus kita tanya deh, Pak program yang tadi Bapak omongin kira-kira begini
gak? Insyaallah lenong paling
kagak yang mainnya tadinya dua bulan sekali bisa jadi dua minggu sekali, kita kan girang begitu jadi dapur
ngebul, bini gak merengut,” jelas Opie Kumis.