Chemistry Jokowi dan PDIP Disebut Sudah Sirna

10 January 2024 10:39

Pengamat komunikasi politik Anang Sujoko menilai chemistry atau kecocokan antara Joko Widodo dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sudah tidak ada. PDI-P disebut sudah tidak lagi satu kesatuan dalam perjuangan Jokowi. 

Hal tersebut, kata Anang, bisa terlihat dari sejumlah isu yang mencuat ke publik. Mulai dari tudingan permintaan tiga periode hingga penolakan Timnas Israel ke Indonesia. 

"Ada chemistry yang sekarang tidak ada lagi antara PDIP dan Pak Jokowi," ucap Anang Sujoko dalam program Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu 10 Januari 2024. 

Keretakan hubungan PDI-P dan Jokowi semakin santer usai Presiden Indonesia tersebut memilih tidak hadir pada peringatan ulang tahun partai berlambang banteng. Jokowi sendiri mengaku belum menerima undangan. Padahal pada hari tersebut, ia dijadwalkan akan melawat ke Filipina.

Anang melihat, alasan Jokowi tidak hadir ke HUT PDIP tersebut hanya sebuah kamuflase yang menutupi ketidakcocokan. "Ini adalah alasan yang dalam tanda kutip dibuat-buat untuk melegalkan alasan tidak datang," kata Anang. 

Namun demikian, Anang melihat hubungan antara Jokowi dan PDIP sebenarnya masih di tahap wait and see. Kedua pihak disebut masih saling mengharapkan. 

"Coba nanti kalau kita sudah tahu hasil Pilpres seperti apa, itu yang akan menentukan (hubungan Jokowi dan PDIP) talak tiga atau kembali berdamai," jelas Anang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)