Dewan Redaksi Media Group Usman Kansong menerbitkan buku berjudul 'Populisme Islam di Indonesia dan Bagaimana Media Memberitakannya'. Acara bedah buku ini secara garis besar mengangkat peristiwa pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017.
Usman Kansong menjelaskan saat itu pesta demokrasi di Jakarta diwarnai dengan politik identitas. Ini menjadi menarik saat beberapa media memiliki sudut pandang tersendiri dalam pemberitaan dalam memberitakan peristiwa ini.
Usman berharap karyanya ini bisa menjadi pembelajaran dalam menyambut pemungutan suara pilkada pada 27 November 2024.
"Saya merasa perlu menerbitkan buku ini selain tadi antusiasme penerbit maupun teman-teman saya pikir penting juga ini untuk menjadi dokumentasi, menjadi
legacy buat kita dan Bangsa Indonesia supaya ini bisa menjadi pelajaran baik buat para politisi, organisasi masyarakat (ormas), terutama juga buat media dalam memberitakan pilkada yang sering mengusung politik identitas," tutur Usman Kansong seperti yang dikutip pada
Program Metro Pagi Primetime, Metro TV, Jumat, 22 November 2024.
Senada dengan Usman Kansong, Pemimpin Redaksi Media Indonesia Abdul Kohar mengungkapkan media sebagai pihak yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik, karena itu diharapkan media menghindari pemberitaan yang mengdeepankan perbedaan identitas seperti agama atau suku yang hanya bisa memperburuk polarisasi sosial.
"Selama kompetisi politik didasarkan pada ide, gagasan maka tidak menjadi masalah karena preferensi masing-masing. Tetapi ketika identitas itu dibawa kepada publik bahwa calon A lebih islami dari calon B dan sebagainya, tentu saja ini harus dihindari," tutur Abdul Kohar.
Streaming