Timwas Haji Soroti Kurangnya Transportasi Ramah Lansia di Tanah Suci

19 June 2024 11:53

Ada sejumlah catatan dari Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR soal pelaksanaan haji di Tanah Suci tahun ini. Salah satunya mereka menyoroti kurangnya transportasi ramah lansia. 

Pemerintah Indonesia diketahui telah menyediakan 514 bus selawat. Namun, hanya 20 bus yang menyediakan fasilitas ramah lansia.

Padahal, dari data Kementerian Agama, ada 40 ribu jemaah haji Indonesia dengan kriteria lansia. Oleh karenanya, hal ini menjadi salah satu yang disorot Timwas Haji DPR.

Selain transportasi, layanan katering juga disorot. Sebab, bahan-bahan pokok yang digunakan untuk membuat makanan jemaah haji bukan berasal dari Indonesia, tetapi dari Thailand, Vietnam, dan Brasil.
 

Baca juga: Timwas Haji Temui Tenda Jemaah yang Over Kapasitas

Lalu, ketersediaan tenda di Arafah dan Mina yang kapasitasnya tidak seimbang. Timwas menemukan banyak jemaah haji beristirahat di lorong-lorong. Hal ini sangat disayangkan karena seharusnya semua jemaah haji mendapat layanan yang sama.

Sebagian jemaah bahkan ada yang memilih tidak menginap atau mabit di tenda-tenda Arafah dan Mina. Mereka memilih pulang pergi di hotel yang sudah disediakan dengan biaya sendiri demi kenyamanan mereka.

Ada pula yang memilih jalan kaki dari tempat tinggal dan tidak menginap di Mina. Mereka memilih pulang pergi ke Mina untuk melakukan lempar jumrah.

Hari ini, Rabu, 19 Juni 2024, jemaah haji yang mengambil Nafar Tsani akan menyelesaikan rukun haji dengan melanjutkan Thawaf Ifadhah, Sa'i, hingga Tahallul Akhir. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)