Berkah Budidaya Kelinci, Raup Omzet Jutaan Rupiah

26 May 2025 19:01

Kelompok wanita muda di Pangandaran, Jawa Barat, berhasil membuktikan bahwa hobi dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Berawal dari kecintaannya terhadap hewan kelinci, kini mereka sukses meraup jutaan rupiah perbulan dari budidaya hewan berbulu imut ini.

Seperti inilah aktivitas sekelompok anak muda yang didominasi oleh kaum perempuan di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, dalam mengembangkan usaha budidaya kelinci. Mereka dengan rutin memberikan pakan dan merawatnya supaya kelinci-kelinci dapat tumbuh dengan sehat.

Siapa sangka, usaha budidaya atau ternak kelinci ini tak hanya menjadi media belajar dan sarana peningkatan keterampilan, namun juga mampu memberikan penghasilan tetap.

Oning, selaku Ketua Sub Kelompok Taruna Tani Mekar Bayu mengatakan, budidaya kelinci ini bermula dari sebatas hobi dan hanya memelihara beberapa ekor kelinci sebagai hewan peliharaan. Namun, melihat potensi pasar dan tingginya permintaan akan kelinci, baik sebagai hewan peliharaan maupun untuk konsumsi, ide untuk mengembangkan hobinya menjadi bisnis pun muncul.

Menurutnya, Awalnya hanya dari hobi dengan mulai ternak hanya lima ekor kelinci dan saat ini sudah mencapai 200 ekor itu semua berkat dukungan dari semua pihak. Budidaya ini sudah berjalan selama hampir satu tahun.

"Dengan berawal hanya lima ekor, karena banyaknya dukungan, saat ini menjadi sekitar 200 ekor." kata Ketua Sub Kelompok Taruna Tani Mekar Bayu, Oning.
 

Baca juga: Transformasi Digital, Telkom Dorong UMKM Raup Cuan


Budidaya ini sudah berjalan selama hampir satu tahun. Setiap bulannya, mereka dapat meraih omzet hingga Rp5 juta dari penjualan berbagai jenis kelinci, baik lokal maupun impor.

"Ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun, dan sekarang omzet perbulannya mencapai Rp5 juta." ucapnya.

Dalam mengembangkan usahanya, mereka bergabung dalam kelompok pelatihan yang bernaung di bawah P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya) Taruna Tani Mekar Bayu. Melalui binaan inilah usaha yang dirintis selama hampir satu tahun terus mengalami perkembangan yang pesat.

Sementara itu, untuk memasarkan hasil budidayanya, wanita muda ini sudah memiliki pasar atau pengepul dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah maupun menjualnya kepada warga lokal. Dari satu ekor kelinci yang mereka jual, dibandrol dengan harga mulai dari Rp200 ribu hingga Rp500 ribu tergantung pada jenisnya.

Keberhasilan kelompok wanita muda ini menjadi inspirasi bagi banyak pemuda khususnya di Pangandaran, untuk tidak ragu dalam mengembangkan hobi menjadi peluang bisnis. Mereka membuktikan bahwa dengan ketekunan, kerja keras, dan pemanfaatan potensi lokal, siapa pun dapat meraih kesuksesan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)