GEM Tiongkok Investasi 8 Miliar Dolar Bangun Hijau di Indonesia

26 May 2025 10:55

Perusahaan daur ulang asal Tiongkok GEM semakin serius memperluas investasinya di sektor ramah lingkungan Indonesia. Setelah sukses mengembangkan laboratorium manufaktur hijau di Institut Teknologi Bandung (ITB), GEM berencana menanamkan investasi hingga USD8 miliar untuk membangun kawasan industri ramah lingkungan di Sulawesi Tengah.

Chairman dan Presiden GEM Xu Kaihua mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai penghasil nikel terbesar di dunia serta memberikan kemudahan dalam iklim investasi. Faktor tersebut menjadi alasan utama GEM memilih Indonesia sebagai lokasi proyek besar berikutnya.
 

Baca Juga: Indonesia-Tiongkok Teken Sejumlah Kerja Sama di Sektor Strategis

"Kami akan membangun kawasan industri internasional hijau seluas 18 kilometer persegi di Desa Sambagi, Morowali, Sulawesi Tengah, dengan nama International Green Industry Park," ujar Xu Kaihua dikutip dari Metro Pagi Primetime Metro TV pada Senin, 26 Mei 2025.

Kawasan industri ini akan mengelola nikel berkualitas rendah yang sebelumnya tidak terpakai menjadi bahan bakar ramah lingkungan dengan nilai ekonomi tinggi. Selain itu, GEM juga berencana menghadirkan unit usaha daur ulang limbah elektronik seperti yang telah mereka sukseskan di Tiongkok, serta membuka peluang kolaborasi dengan tenaga kerja lokal Indonesia.

Xu Kaihua menegaskan bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya mineral yang melimpah serta tenaga kerja yang potensial. Ditambah dengan kebijakan investasi yang terbuka, hal itu menjadikan Indonesia lokasi strategis untuk pengembangan industri hijau berkelanjutan.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com