Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama Ekonomi hingga Pertahanan

15 May 2025 13:53

Presiden RI, Prabowo Subianto menyambut hangat kunjungan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Istana Merdeka Jakarta, pada Kamis 15 Mei 2025. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat melanjutkan dan memperkuat kerjasama di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, ketahanan pangan dan energi, hingga pertahanan.

"Dalam pertemuan hari ini, saya dan Perdana Menteri Albanese telah membahas perkembangan hubungan bilateral kedua negara. Kami sepakat untuk meneruskan hal-hal yang telah jadi kesepakatan antara kedua negara dalam berbagai bidang," ungkap Prabowo dalam keterangan persnya, Kamis 15 Mei 2025.

Presiden Prabowo Subianto menyebut Australia bukan hanya sekedar tetangga, namun juga mitra strategis bagi Indonesia. Presiden Prabowo menjelaskan di bidang pertahanan, Indonesia-Australia berkomitmen menyelesaikan proses ratifikasi perjanjian kerjasama pertahanan yang sudah disepakati tahun lalu.

Di bidang ekonomi, kedua negara berupaya meningkatkan perdagangan dan investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Indonesia juga mengundang Australia untuk lebih berpartisipasi dalam membangun ekonomi Indonesia.

"Dalam kondisi ketidakpastian ekononomi global, hubungan antara Australia-Indonesia semakin penting dan akan semakin membawa manfaat bagi kedua negara kita dan kedua rakyat kita," jelas Prabowo.
 

Baca juga: Prabowo Tegaskan Australia Mitra Strategis Indonesia

Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kapasitas para petani dan pelaku UMKM di Indonesia, serta memastikan produk hasil pertanian dan perikanan Indonesia bisa memenuhi standar pasar internasional, termasuk Australia. 

"Untuk itu kita juga mengundang pihak Australia untuk terlibat langsung dalam industri pertanian dan perikanan kita," lanjutnya.

Lebih lanjut Presiden Prabowo juga mengapresiasi kebijakan PM Albanese, yang telah mempermudah penerbitan visa bagi WNI, khususnya bagi mahasiswa dan pelajar.

"Kita menyampaikan apresiasi atas komitmen PM Albanese sebelumnya yang telah membuka visa bisnis lima tahun serta juga kemudahan-kemudahan pengaturan visa lainnya untuk para WNI terutama para siswa dan mahasiswa kita yang belajar di Australia," ungkap Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)