Hari ini indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah pada hari kedua pekan pertama November tahun 2025. Harga saham gabungan hari ini dibuka melemah berada di zona merah, yakni dibuka di level 8.213.
Setelah sebelumnya pada perdagangan di Selasa, 4 November 2025, kemarin, IHSG juga ditutup melemah berada di level 8.241. Meskipun pada sesi pertama perdagangan kemarin, IHSG sempat menyentuh level tertingginya yakni berada di 8.317.
Dan sejumlah sentimen tentunya akan mempengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini. IHSG bergerak di zona merah berada di level 8.223 dan melemah sekitar 18 basis poin atau setara dengan 0,22 persen.
Sekitar 69 menit pertama perdagangan berlangsung hingga saat ini nilai transaksi yang sudah tercapai ada sebanyak Rp5,4 triliun dan ada sebanyak 212 saham yang menguat, kemudian 368 saham melemah dan ada 218 saham yang stagnan.
Analis pasar saham Mirai Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menyebut bahwa IHSG hari ini sebenarnya akan bergerak ke arah yang positif dan menunjukkan tren bullish consolidation. Naffan memprediksi angka rentang supportnya berada di 8.204 dan 8.157.
Sementara untuk rentang resistance-nya ini berada di angka 8.310 dan 8.355. Nafan menyebutkan bahwa kalau dari luar negeri ini sentimen terkait dengan penantian rebalancing dari indeks MSCI, berlanjutnya shutdown yang dilakukan oleh pemerintahan Amerika Serikat, serta meredanya ekspektasi pemangkasan suku bunga dari The Fed yang diharapkan akan dilakukan pada bulan Desember 2025 namun justru ini akan dimundur sekitar bulan Januari 2026 mendatang.
Streaming