7 August 2025 21:44
Dalam banyak kasus, pemain judi online biasanya diciduk karena ulahnya sendiri. Namun di Sleman, Yogyakarta, lima orang ini diringkus lantaran mengakali situs judi. RDS yang menjadi otak operasi ini mempekerjakan empat orang untuk mengakali celah sistem. Lantas bagaimana cara kerjanya?
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda DIY, AKBP Saprodin mengatakan praktik yang mereka lakukan bermain judi dengan tujuan menguras uang bandar. Caranya, kata Saprodin, empat orang itu membuat akun baru untuk judi setiap hari. Saprodin menyebut mereka memiliki potensi menang cukup besar dengan setiap harinya memakai akun baru.
"Modus yang dikerjakan para tersangka bermain judi online memanfaatkan promo situs judi, menggunakan beberapa akun dan perangkat komputer, serta dikendalikan oleh RDS selaku penyedia sarana, modal dan menggaji empat pemainnya," kata Saprodin.
Menurut dia, ada sebanyak 40 akun baru dibuat dalam sehari untuk berjudi. Dengan begitu, per satu orang paling tidak membuat 10 akun baru setiap harinya. Meski demikian, ia menilai kegiatan yang dilakukan lima orang tersebut belum kategori besar, seperti di luar negeri.
"Baru mintip-mintip (kecil). Tapi begitu ketok, tubruk (terlihat, tabrak) tangkap. Gitu aja, belum kategori bandar besar, karena kalau mulai dari kecil audah kami berantas, bandar besar pun kewalahan, tetep takut karena dari bawah itu sudah ditindak," ujar Saprodin.
Baca: Ekonomi Indonesia Bisa Rugi hingga 0,3% Gara-gara Dana Masyarakat Lari ke Judol |