Mentan Respons Langkanya Stok Beras di Ritel Modern

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merespons langkanya stok beras di ritel modern. Menteri Amran menyebut, stok beras Indonesia masih dalam batas aman.

Mengenai kelangkaan stok beras di ritel modern, Menteri Pertanian menyebut, meski ritel-ritel modern kosong namun Amran memastikan stok beras masih aman. "Beras aman, stok banyak" ucapnya.

Amran juga menyebut, di balik peristiwa langkanya beras premium kemasan di ritel modern, pasar tradisional kerap berbahagia karena masyarakat beralih membeli beras di pasar tradisional. 

"Katakanlah ada kosong premium itu, enggak masalah, justru ini menurut pedagang kecil dan penggilingan kecil itu berkah bagi mereka." kata Mentan, Andi Amran Sulaiman, dikutip dari tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Kamis, 14 Agustus 2025.
 

Baca juga: Beras Premium Langka, Bulog Kebut Penyaluran Beras SPHP

Amran menyebut, terjadi perubahan struktur pasar baru yang lebih berpihak kepada pasar tradisional. "Ini nanti akan terbentuk struktur pasar baru. Paham maksudku? ada pergeseran konsumen lari ke tradisional, dia lebih percaya tradisional, transparan, terbuka, murah. Kalau premium Rp17 ribu sampai Rp18 ribu di sini harganya Rp13 ribu sudah bagus berasnya." ungkapnya.

Amran juga menyebutkan bahwa stok beras nasional saat ini dalam kondisi aman, dengan surplus mencapai 3,9 juta ton. Setelah operasi pasar melalui Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1,3 juta ton. Pasokan akan terus digelontorkan ke pasar untuk menjaga stabilitas harga sekaligus mendukung pedagang kecil.