Manajer timnas Indonesia di SEA Games Manila 1991, IGK Manila, menyuarakan dukungan penuh kepada skuad Garuda Pertiwi. Timnas putri Indonesia malam ini akan menghadapi Pakistan dalam laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Menurut IGK Manila, Timnas Putri Indonesia memiliki peluang besar meraih kemenangan jika mampu menjaga konsistensi permainan seperti saat melawan Kirgistan. Ia menilai kerja sama antar lini sudah cukup baik, mulai dari lini belakang hingga lini depan.
“Kalau main seperti kemarin, depannya produktif, tengahnya mendukung, belakangnya solid, saya yakin bisa menang. Pelatih pasti sudah tahu kelemahan lawan. Tinggal bagaimana dimaksimalkan,” ujar IGK Manila dikutip dari Newsline Metro TV pada Rabu, 2 Juli 2025.
Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan taktis dari pelatih Mochizuki Satoru, terutama soal peningkatan akurasi passing dan kontrol bola. IGK Manila menyebut gaya bermain Timnas Putri saat ini mencerminkan karakter sepak bola Jepang dan Eropa yang menekankan kecepatan dan ketepatan.
“Teknik permainan kita sekarang sudah mengarah ke standar
Eropa. Tapi perlu diingat, pemain jangan dibebani. Biarkan mereka keluarkan semua kemampuan yang sudah dilatih. Jangan sampai demam panggung,” pesannya.
Lebih jauh, IGK Manila juga menyinggung minimnya kompetisi reguler bagi sepak bola wanita di Tanah Air. Ia menilai regenerasi dan pembinaan jangka panjang menjadi kunci agar timnas putri tidak hanya bersinar sesaat.
“Zaman saya kecil dulu ada tim seperti Buana Putri. Tapi karir pemain wanita pendek, karena menikah dan melahirkan. Jadi selama mereka aktif, harus benar-benar dimaksimalkan. Setelah itu, generasi berikutnya harus disiapkan dari sekarang,” tegasnya.
IGK Manila juga mengapresiasi kehadiran pemain diaspora yang memperkuat Garuda Pertiwi. Namun menurutnya, dukungan suporter dan federasi jauh lebih penting agar prestasi timnas putri tak hanya sebatas momentum.
“Kalau Garuda Pertiwi juara, mereka bisa angkat nama bangsa. Bukan tidak mungkin dipanggil
Presiden. Tapi itu semua butuh dukungan sistematis. PSC harus punya wadah khusus yang menangani tim putri secara berkelanjutan,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, IGK Manila mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung Timnas Putri di laga malam ini dan di setiap kesempatan bertanding.
“Kita harus dukung dengan semangat. Kalau tim putra bisa punya fanatik, tim putri juga harus punya. Tunjukkan prestasi, maka dukungan publik akan datang,” pungkas IGK Manila.
(Tamara Sanny)