Kisah Inspiratif Penjual Ikan Naik Haji

Seorang penjual ikan dari pulau terluar di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, akhirnya bisa berangkat haji. Kegigihan dan keuletannya dalam bekerja, bisa mengantarkannya berangkat ke Tanah Suci. 

Beginilah keseharian Anita binti Suardi (34), seorang ibu yang berprofesi sebagai penjual ikan yang akan berangkat naik haji tahun ini. Saat jam masih menunjukkan pukul 06.00 WITA, warga yang tinggal di Dusun Lendang, Pulau Battoa, Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, ini sudah berada di Dermaga Belang-Belang Tonyaman untuk membeli ikan dari nelayan lokal. 

Ikan tersebut lalu dijual kepada pengecer ikan dan pedagang sayur keliling, bahkan juga terkadang menjual langsung ke pasar tradisional di Polewali Mandar. Ikan yang dibeli berbagai jenis seperti ikan kakap, baronang, kerapu, dan jenis ikan lainnya. Ikan yang dibeli ini masih segar karena baru saja ditangkap oleh nelayan sekitar. 
 

Baca juga: Jumlah Jemaah Meningkat, Arab Saudi Terus Melakukan Perluas Masjid Nabawi

Hasil keuntungan menjual ikan tidak seberapa, tetapi berkat keuletannya bekerja, dikumpulkan sedikit demi sedikit hingga akhirnya bisa ditabung di bank sebagai ongkos naik haji. 

"Alhamdulillah kalau kerjaan sehari-hari menjual ikan, ada hasilnya sedikit ya alhamdulillah disisikan untuk simpanan persiapan berangkat haji." kata Anita binti Suardi.

Ia mendaftar haji di kantor Kementerian Agama setempat pada tahun 2012 lalu. Perjuangan Anita Suardi untuk bisa berangkat haji tidaklah mudah dan penuh perjuangan. Ia harus bersabar menunggu selama 13 tahun lamanya, hingga akhirnya namanya tercatat dalam daftar calon haji yang akan berangkat pada tahun 2025 ini.
  
Jelang keberangkatan ia sudah mempersiapkan segala kebutuhan pakaian, perlengkapan haji seperti pakaian ihram, baju gamis, alat pelindung diri, dan segala perlengkapan haji lainnya. Anita Suardi juga sudah menjalani seluruh rangkaian seperti manasik, suntik vaksin, dan beberapa rangkaian haji lainnya.

Sebagai persiapan ia rutin berolahraga fisik, banyak berdzikir dan berdoa, menjaga pola makan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan sehat. Anita Suardi tergabung dalam kloter 11 bersama ratusan calon jemaah haji lainnya yang berangkat melalui Embarkasi Hasanuddin Makassar.