Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudi Sadewa menanggapi wacana penggunaan dana APBN untuk membangun ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny yang runtuh. Ia menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima pengajuan resmi terkait rencana tersebut dan masih menunggu proposal yang akan disampaikan secara formal.
Menurut Purbaya, pihaknya baru mendengar usulan itu dari pemberitaan media. Bukan dari saluran administrasi resmi. Ia juga menyampaikan bahwa pembahasan mengenai mekanisme pendanaan, termasuk kemungkinan skema khusus seperti program prakerja atau hibah pembangunan, belum dilakukan.
"Saya baru baca di media, tapi belum tahu siapa yang mengusulkan. Proposalnya seperti apa saya juga belum tahu. Kita akan tunggu dulu sampai ada pembahasan resmi," ujar Menkeu Purbaya, dikutip dari
Metro Siang Metro TV, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Belum Kesimpulan
Sementara itu, Wakil Ketua DPR
Sufmi Dasco Ahmad menilai wacana pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny yang ambruk dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum sebuah kesimpulan. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana menggunakan duit negara untuk pendanaan pembangunan ponpes.
"Mungkin masih belum pada satu kesimpulan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari Antara Kamis, 9 Oktober 2025.
Pada dasarnya, kata Dasco, DPR meminta kepada pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk memperhatikan kondisi bangunan ponpes lain. Khususnya bangunan ponpes yang sudah berdiri sejak lama.
Menurut Dasco, bangunan ponpes yang sudah tua perlu dibantu oleh pemerintah guna mencegah hal-hal yang bisa mengancam keselamatan, seperti yang terjadi di Ponpes Al Khoziny. Ponpes Al Khoziny sejatinya dibangun tahun 1920 dengan jumlah santri sudah mencapai 1.200 orang.
"Soal ranah hukum kan itu urusan polisi, tapi yang penting kita memitigasi bagaimana pesantren yang ada tidak terjadi lagi seperti itu," kata Dasco
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian PU akan membangun ulang Gedung Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk dan menyebabkan sebanyak 63 korban meninggal dunia. Terkait sumber anggaran, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bakal menggunakan dari APBN. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila ada bantuan dari pihak swasta.
(Aulia Rahmani Hanifa)