Adidas Adizero Evo SL, Sepatu Pelari yang Lagi Hype?

Jakarta: Dalam dunia lari, inovasi baru teknologi sepatu adalah kunci untuk memecahkan rekor kecepatan dan meningkatkan efisiensi atlet. Salah satu produk yang belakangan ini menarik perhatian pelari di seluruh dunia adalah Adidas Adizero Evo SL. Sepatu ini diklaim sebagai sepatu latihan yang super ringan yang dinilai mewarisi kecepatan dari seri Adizero legendaris.

Keunggulan utama dari sepatu Adidas Adizero Evo SL terletak pada bobotnya. Sepatu ini didesain sebagai sepatu latihan harian (daily trainer) yang sangat ringan, dengan bobot rata-rata hanya sekitar 184 gram. Walaupun ringan, Evo SL tidak mengorbankan bantalan atau responsifitas berkat penggunaan material canggih.

Sepatu ini menggunakan midsole dari busa Lighstrike EVA, bahan yang ringan, menawarkan keseimbangan yang baik antara bantalan dan sensasi permukaan. Evo SL mewarisi mewarisi elemen kunci dari sepatu balap premium Adidas, Adizero Adios Pro, yang digunakan untuk memecahkan rekor maraton dengan memberikan rasa cepat dan responsif yang disukai pelari jarak jauh. Sementara itu, bagian upper menggunakan bahan mesh yang sangat tipis, transparan, dan super ringan, sehingga memaksimalkan sirkulasi udara yang masuk.

Adizero Evo SL diposisikan sebagai sepatu latihan kecepatan. Sepatu ini ideal digunakan untuk lari tempo, interval, atau disaat pelari ingin merasakan kecepatan dalam sesi latihan biasa. Sepatu ini mengisi celah antara sepatu latihan harian yang lebih empuk dan sepatu balap murni seperti Adios Pro atau Takumi Sen.

Popularitas (hype) sepatu ini didorong oleh sebuah filosofi "lebih ringan lebih cepat" dan keberhasilan keluarga Adizero dalam ajang kompetisi lari global. Bagi pelari yang mencari sepatu latihan yang terasa cepat dan gesit, Evo SL menjadi pilihan yang sangat menarik.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Kelvin Yurcel)