19 November 2025 21:15
Erupsi Gunung Semeru yang kini berstatus Waspada Level II menyemburkan awan panas yang mencapai Jembatan Geladak Perak di Lumajang, Rabu 19 November 2025.
Video viral memperlihatkan awan panas Gunung Semeru saat masih menyembur di lereng Semeru hingga mencapai Jembatan Geladak Perak di Lumajang, Jawa Timur.
Awan panas ini meluncur sejak pertama kali erupsi sekitar pukul 14.30 WIB. Jembatan Geladak Perak Lumajang ini terletak di Desa Sumberwuluh, Lumajang. Kabut tampak membubung tinggi.
Jembatan ini memang berada di atas daerah aliran lahar Semeru. Jembatan Geladak Perak ini cukup vital karena menghubungkan wilayah Lumajang dengan Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Warga Diminta Jauhi Radius 8 Km dari Puncak
Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) sejauh 8 kilometer pada Rabu sore, 19 November 2025. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini pada Level II (Waspada).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, melaporkan erupsi terjadi pukul 16.00 WIB dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 16 menit 40 detik. Kolom abu letusan membubung setinggi 2.000 meter di atas puncak gunung atau 5.676 meter di atas permukaan laut.
Hingga Rabu malam, petugas gabungan telah bergerak melakukan evakuasi dan pelayanan terhadap warga. Terdapat beberapa pengungsian utama yang telah disiapkan untuk menampung warga dari sekitar lereng Gunung Semeru, yakni Balai Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo serta di Sekolah Dasar (SD) dan Kantor Desa Supiturang.
Masyarakat di sekitar bantaran sungai dan lembah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya susulan berupa lontaran batu pijar, guguran lava, serta aliran lahar, mengingat kondisi cuaca di sejumlah titik lokasi dilaporkan masih diguyur hujan.