Harta Kekayaan Pratama Arhan, Dari Blora ke Liga Korea

Jakarta: Pratama Arhan adalah salah satu pesepak bola muda berbakat Indonesia yang berhasil mencuri perhatian publik. Ia lahir di Blora pada 21 Desember 2001. Sejak awal, Arhan dikenal sebagai bek kiri andalan Timnas Indonesia. Kemampuannya dalam melakukan lemparan jauh yang akurat dan tendangan bebas yang bertenaga membuat namanya semakin diperhitungkan. 

Perjalanan kariernya tidak hanya membawa prestasi di lapangan, tetapi juga menghadirkan peningkatan finansial yang sangat signifikan.

Arhan memulai karier profesional bersama PSIS Semarang. Di klub ini, ia menerima gaji sekitar Rp1,3 miliar per tahun atau kurang lebih Rp108 juta setiap bulan. Angka tersebut sudah cukup tinggi untuk ukuran pemain muda lokal. Namun, keinginannya untuk berkembang membuatnya berani mengambil langkah besar. Pada tahun 2022, Arhan bergabung dengan Tokyo Verdy, klub yang berkompetisi di J2 League Jepang.

Di Tokyo Verdy, gajinya berada di kisaran 4 hingga 5 juta yen per musim, setara dengan Rp500 hingga Rp600 juta per tahun. Angka ini sebenarnya lebih rendah dibanding penghasilannya saat masih di Indonesia. Meski begitu, Arhan menegaskan bahwa pengalaman bermain di luar negeri jauh lebih berharga dibanding sekadar nominal gaji. Kesempatan menghadapi atmosfer sepak bola Jepang memberikan pelajaran berharga yang tidak bisa diukur dengan uang.
 

Tonton Juga: Pesepakbola Pratama Arhan Resmi Bercerai dengan Azizah Salsha

Langkah Arhan semakin besar pada tahun 2024 ketika ia menandatangani kontrak dengan Suwon FC, klub yang berkompetisi di K- League 1 Korea Selatan. Di klub ini, gajinya melonjak tajam hingga diperkirakan mencapai 862,7 juta won per musim. Jika dikonversi, jumlah tersebut setara dengan Rp10 miliar per tahun. Lonjakan besar ini bukan hanya mencerminkan peningkatan kualitas kariernya, tetapi juga menjadikannya salah satu pemain Timnas Indonesia dengan pendapatan tertinggi.

Selain penghasilan dari klub, Arhan juga memperoleh pemasukan tambahan saat membela Timnas Indonesia. Ia mendapatkan uang saku dan bonus dari berbagai pencapaian, baik kontribusi individu maupun prestasi tim. Tidak berhenti di situ, Arhan juga dipercaya menjadi wajah sejumlah merek ternama. Ia bekerja sama dengan produsen sepatu olahraga Mizuno dan beberapa produk komersial di Jepang. Pendapatan dari iklan dan sponsorship ini memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain muda paling berpengaruh.

Jika dilihat secara keseluruhan, perjalanan Arhan memperlihatkan gambaran nyata tentang bagaimana seorang pemain muda Indonesia mampu meniti karier dari level lokal menuju panggung internasional. 

Peningkatan finansial yang ia raih merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, dan keberanian mengambil tantangan. Harta kekayaan Arhan bukan sekadar angka, tetapi cermin dari dedikasi, konsistensi, serta semangat untuk terus berkembang di dunia sepak bola.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Keysa Qanita Fahira Achmad)