1 October 2025 20:26
Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diguncang gempa kuat pada Selasa, 30 September 2025, malam. Getarannya terasa hingga ke Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, hingga para pejabat dan wali santri bergegas meninggalkan lokasi.
Sejumlah pejabat panik dan berlarian turun dari lantai dua Fakultas Syariah Institut Agama Islam Al Khoziny. Sementara itu, para orang tua atau wali santri korban ambruknya musala tengah bermalam di pos informasi pesantren untuk menunggu kabar keluarganya yang masih tertimbun reruntuhan.
Awalnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran pejabat berencana menggelar rapat di lantai dua gedung tersebut. Namun, terasa gempa saat rapat baru dimulai. Pusat guncangan berada di Sumenep, Madura.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Sumenep pada malam hari, Selasa, 30 September 2025 pukul 23.49 WIB. Getaran gempa tersebut terasa kuat hingga lima menit di beberapa titik, bahkan sampai ke Surabaya dan Pulau Bawean.
Menurut BMKG, pusat gempa berada di laut sekitar 50 km tenggara Sumenep dan Pulau Sapudi, dengan kedalaman 11 kilometer. Pasca gempa utama, BMKG mencatat empat kali gempa susulan, dengan magnitudo terbesar mencapai 4,4. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami, tetapi mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Streaming