Jakarta: Laba-laba seringkali menjadi subjek yang ditakuti bagi sebagian orang, tetapi bagi seorang ilmuwan, laba-laba merupakan objek yang bisa dijadikan penelitian. Laba-laba bukanlah serangga, melainkan bagian dari kelompok Arachnida yang memiliki peran penting dalam ekosistem alam. Lebih dari 50.000 spesies laba-laba di dunia yang memiliki ukuran, warna, perilaku, dan jenis jaring yang mereka buat.
Berikut jenis laba-laba yang populer dan memiliki karakteristik menarik:
1. Laba-laba Jaring Lingkar (Orb-Weaver Spiders)
Jenis laba-laba yang paling sering dilihat, terkenal dengan jaring spiral klasik berbentuk roda yang indah dan sanga efisien untuk menangkap serangga terbang. Contoh spesiesnya adalah Araneidae, yang biasa membangun ulang jaringnya setiap hari. Mereka menunggu mangsa di tengah jaring dengan bersembunyi di dekat mangsanya menggunakan benang sinyal.
2. Laba-laba Loncat (Jumping Spiders)
Jenis laba-laba yang berukuran kecil hingga sedang, dengan penglihatan yang tajam dan lompat tinggi yang biasa digunakan untuk menangkap mangsa tanpa membuat jaring. Contoh spesiesnya adalah Salticidae, sering terlihat di dinding rumah. Mereka pemburu aktif di siang hari dan juga dikenal memiliki perilaku kawin yang kompleks.
3. Laba-laba Serigala (Wolf Spiders)
Jenis laba-laba yang berukuran sedang hingga besar, berbulu, dan berwarna coklat atau abu-abu untuk mereka berkamuflase. Contoh spesiesnya adalah Lycosidae, sering ditemukan di tanah atau di bawah dedaunan. Laba-laba ini adalah pemburu soliter dan nokturnal yang mengandalkan kecepatan dan penglihatan untuk mengejar mangsa, sementara itu, betinanya membawa kantung telur dan menggendong anak-anaknya di bagian belakang tubuhnya.
4. Laba-laba Pertapa (Recluse Spiders)
Laba-laba ini dikenal dengan corak menyerupai biola di punggungnya dengan ukuran kecil hingga sedang, berwarna coklat, dan hidup di tempat-tempat tersembunyi. Contoh spesiesnya adalah Loxosceles Reclusa, yang memiliki sifat pemalu dan tidak agresif, menggigit ketika merasa terancam. Gigitannya dapat menyebabkan lesi kulit serius, sementara itu, jaring yang dibuat tidak beraturan hanya untuk tempat tinggal, bukan berburu.
5. Tarantula (Theraphosidae)
Laba-laba ini salah satu yang terbesar di dunia, dengan tubuhnya yang berbulu lebat dan ukuran yang mencolok yang ditemukan di gurun hingga hutan hijau. Spesies tarantula cukup banyak, seperti Grammostola pulchra (tarantula hitam Brazil) atau Brachypelma smithi (tarantula kaki merah Meksiko).
Walaupun sering ditakuti, laba-laba memiliki peran penting sebagai pengendali hama alami yang merusak tanaman atau mengganggu manusia, sehingga laba-laba dapat menjaga keseimbangan ekosistem alami.
Saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Kelvin Yurcel)
Streaming