Roda Depan Pesawat Garuda Indonesia Copot Saat Mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah

Pesawat Garuda Indonesia mengalami insiden saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri). Pesawat yang melayani rute Jakarta-Tanjung Pinang ini dilaporkan mengalami gangguan pada roda depannya saat menyentuh landasan.
 
Roda depan pesawat yang mengangkut 161 penumpang itu copot saat mendarat. Sempat terjadi guncangan saat pendaratan, namun seluruh penumpang selamat dan tidak ada yang mengalami luka.
 
Garuda Indonesia melakukan investigasi internal untuk memastikan penyebab pasti insiden itu. Akibatnya, penerbangan lanjutan dari Tanjung Pinang menuju Jakarta yang dijadwalkan pukul 09.20 WIB harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
 

Baca: Profil Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut yang Viral Diduga Cekik Pramugari

Salah seorang penumpang mengungkapkan bahwa proses pendaratan terasa tidak normal. Ia merasakan pesawat direm secara mendadak. Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) Eksekutif General Manager Bandara RHF Tanjung Pinang Zaini Ahmad membenarkan bahwa pesawat tidak bisa bergerak secara mandiri dan harus dievakuasi dari landasan pacu.
 
“Pesawatnya kita evakuasi dari runway sampai apron. Jadi penumpangnya sudah turun sekitar jam 09.17 WIB. Itu secara umum memang penumpang yang datang itu tidak terlambat ya. Jadi semua aspek keamanan masih tetap kita diutamakan,” katanya dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 16 April 2025.