Mengawal Hilirisasi untuk Wujudkan Indonesia Maju

Pemerintah serius membangun ekosistem hilirisasi industri untuk memaksimalkan nilai tambah komoditas nasional. Hilirisasi diyakini dapat membawa Indonesia menjadi negara maju.

Hilirisasi industri menjadi menjadi prioritas pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045. Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM Heldy Satrya Putera menjelaskan untuk tahap pertama, Indonesia sudah melakukan hilirisasi dengan pembangunan smelter nikel di berbagai daerah.
 
Menurut Heldy, saat ini hilirisasi nikel yang dilakukan sudah berhasil meningkatkan neraca perdagangan Indonesia hingga 10 kali lipat.

Selain mineral dan batu bara, hilirisasi juga akan dilakukan di sektor lain seperti pertanian, kelautan dan perikanan dengan dukungan infrastruktur serta kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

"Hilirasi yang akan kita lakukan adalah hilirisasi yang hijau, ramah lingkungan dan menggunakan energi bersih yaitu renewal energy," ujar  Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM Heldy Satrya Putera. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai, saat ini pemerintah serius melakukan hilirisasi industri. Hal ini dibuktikan dengan kebijakan pelarangan ekspor raw material yang menurutnya menjadi kunci hilirisasi.

Namun ia mengingatkan, untuk mewujudkan Indonesia maju tidak cukup dengan hilirisasi saja. Namun, harus dibarengi dengan penyelesaian masalah ekonomi di Tanah Air. Selain itu menurut kajian Segara Institute, ekonomi Indonesia perlu tumbuh 8% pertahun selama 10 tahun agar bisa menjadi negara maju di 2045.

"Kita harus bisa menghadapi berbagai tantangan, baik dari luar maupun dalam. Ini menjadi kunci kita untuk bisa maju seperti yang kita cita-citakan," kata Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah. 

 Diskusi mengawal Mengawal Hilirisasi Menuju Indonesia Maju yang digelar Media Indonesia ini merupakan rangkaian diskusi menyambut hari kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. MI akan menghadirkan rubrik edisi khusus kemerdekaan dengan tema "Terus Melaju untuk Indonesia Maju".