31 August 2023 20:29
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang dilakukan untuk mengurangi polusi udara di Jabodetabek tidak efektif, karena cara ini hanya bersifat sementara.
Selain itu, TMC juga mengeluarkan biaya yang dinilai cukup mahal. Deputi bidang meteorologi BMKG Guswanto menyatakan untuk mencari potensi hujan pada beberapa bulan terakhir juga terbilang cukup sulit.
Menangapi hal tersebut Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menyatakan, efektif atau tidaknya langkah pemerintah untuk menangulangi polusi udara terbilang masih cukup dini.
"Belum bisa direview lah, apakah sudah efektif atau belum. Saya selalu katakan penanganan pencemaran lingkungan itu tidak bisa dalam hitungan hari, bulan dan tahun. Butuh waktu yang panjang, ucap Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio.