Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menggelar dialog secara interaktif dengan para stakeholder terkait dengan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Barat. Dialog dihadiri oleh TNI, Polri, Pemda, BPBD, BMKG, Basarnas dan relawan.
Dalam dialog ini, Kapolri mendengarkan langsung laporan dari berbagai pihak mengenai persoalan karhutla yang terjadi di beberapa wilayah Kalimantan Barat.
Kapolri juga mendengarkan penjelasan waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan hotspot karhutla, baik dalam skala besar maupun menengah. Sementara diketahui rata-rata lahan perkebunan atau lahan bebas yang dekat dengan titik hotspot dikelola masyarakat atau perorangan.
Kapolri juga menyampaikan bahwa sumber air adalah hal yang utama dalam menghadapi karhutla. Dalam situasi yang mendekati El Nino, maka ketersediaan sumber air harus dipastikan oleh pihak terkait.
Sedangkan mengenai pencegahan, semua pihak diharapkan bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik secara langsung maupun media sosial dengan mengedepankan tiga pilar kamtibmas yang terdiri dari Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas.