Sidang majelis umum PBB mengeluarkan resolusi PBB tidak mengikat yang meminta Rusia untuk segera mengakhir perang dan menarik mundur pasukannya di Ukraina.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pemungutan suara terhadap 193 negara anggota PBB. Dalam pemungutan suara yang digelar Kamis, 23 Februari 2023, 141 negara anggota menyetujui resolusi tersebut tujuh negara menolak sementara 32 negara menyatakan abstain.
Resolusi PBB tersebut bersifat tidak mengikat secara hukum tidak seperti resolusi yang dikeluarkan dewan keamanan PBB. Namun resolusi ini memiliki bobot politik yang berfungsi sebagai barometer opini dunia, sekaligus mencerminkan permintaan majelis umum PBB sejak tahun 2022 lalu.
Majelis umum kini telah menjadi badan PBB terpenting yang berhubungan dengan krisis di Ukraina. Dewan keamanan yang seharusnya bertugas menjaga perdamaian dan keamanan internasional, kini dilumpuhkan oleh hak veto Rusia.
Ukraina dan Rusia sama-sama melobi negara-negara di PBB untuk mendukung pemungutan suara tersebut selama dua hari sidang yang syarat perdebatan. Menteri luar negeri dan 75 negara memaparkan pandangan tiap negara.
Sebagian besar negara mendesak untuk segera diterbitkannya resolusi yang mendukung integritas teritori wilayah Ukraina yang merupakan prinsip dasar Piagam PBB yang harus diikuti semua negara ketika mereka bergabung dengan organisasi dunia.
