BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi tsunami akibat gempa dengan magnitudo 7,3 yang mengguncang Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023). Gempa tersebut berdampak pada kenaikan muka air laut hingga mencapai 11 sentimeter.
"Level peringatan dininya adalah waspada potensi tsunami. Waspada artinya maksimum sekitar setengah meter atau 50 sentimeter di Nias Selatan. Tercatat benar terjadi kenaikan muka di Tanah Bala pukul 03.17 WIB dengan ketinggian 11 sentimeter," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam Breaking News Metro TV, Selasa (25/4/2023).
Dwikorita Karnawati mengimbau kepada masyarakat untuk segera meninggalkan pantai menuju tempat yang lebih tinggi.
"Karena gempa dengan magnitudo 7,3 ini menimbulkan guncangan yang dari perhitungan matematik cukup kuat. Ini intensitas guncangannya mencapai skala MMI hingga tujuh, yang artinya dirasakan sangat kuat dan pusat gempa ini berada di dekat pantai," jelas Dwikorita.
Peringatan dini tsunami tersebut sudah disebarluaskan dan BMKG terus berkoordinasi dengan BPBD Sumatera Barat.
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 7,3 Magnitudo mengguncang Mentawai, Sumatera Barat, pukul 03.00 WIB, Selasa (25/4/2023).
Gempa berlokasi 0.93 Lintang Selatan, 98.39 Bujur Timur dengan kedalaman 84 kilometer. Sedangkan pusat gempa berlokasi di 177 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai.